Seringkali, ketika dalam perjalanan tiba-tiba mobil kesayangan kita mati total alias mogok. Panik ? Pastinya donk, apalagi kalau mogoknya pas di jalan tol atau di tempat sepi di malam hari. Belum lagi, bila kita tidak memiliki dasar apa yang menyebabkan mobil ini tiba-tiba berhenti total, kita bisa diberikan biaya yang cukup mahal dari bengkel setempat. Oleh karena itu, berikut ini adalah tips yang dapat dilakukan untuk menghadapi mobil mogok.
Tips Menghadapi Mobil Mogok
Hal yang harus dilakukan ketika mobil mogok :
1. Check indikator di speedometer
lihat semua indikator mobil |
Langkah pertama yang dapat dilakukan ketika menghadapi mobil mogok adalah memastikan semua indikator dalam posisi normal. Check
Engine, Battery (aki) dan Temperature. Apabila yang menyala adalah indikator bensin , maka segera menyalahkan pengemudinya karena dia tidak mengisi bensin. Tidak mengerti dengan maksud indikator yang ada di speedometer ? Buka buku perawatan manual mobil
Perlu diperhatikan apabila temperature dalam keadaan overheat / panas. Jangan pernah sekali-sekali untuk langsung membuka tutup radiator meskipun mobil baru saja mogok karena air panas akan langsung menyembur keluar dan dapat menyebabkan luka bakar. Tunggu 20-30 menit terlebih dahulu sambil dibuka tutup cadangan air radiator sehingga uap panas mobil dapat keluar.
Setelah dingin, buka tutup radiator perlahan-lahan dan lihat apakah masih ada air radiator? tambahkan air radiator dan coba hidupkan, apabila ada gelembung-gelembung udara yang cukup banyak di air radiator, ada baiknya mobil segera di derek (jangan dipaksa jalan) karena itu pertanda cylinder head mobil sudah melengkung akibat panas dan harus turun mesin.Apabila semua dalam kondisi baik, jangan lupa untuk melihat kipas radiator apakah menyala atau mati. Kalau mati, itulah penyebab mobil overheat. Dapat juga membaca artikel penyebab mobil overheat.
Apabila aki yang lemah, dapat ditest dengan menyalakan lampu mobil dan membunyikan klakson.Apabila hasilnya lebih lemah dari semestinya maka dapat dipastikan aki mobil yang sudah soak dan dapat memanggil bantuan sekitar untuk mendorong mobil agar dapat distater.Apabila mobil matik, mau tidak mau harus di jumper aki.
2. Cek Dinamo Stater
Ketika semua indikator di speedometer normal, maka coba untuk menyalakan mesin. Apabila ketika distater terdengar bunyi cetekkk...cetekk...cetekkk..(Bunyi terdengar sekali-sekali dan tidak sering, seperti tidak kuat stater) berarti ada kemungkinan dinamo starter mobil bermasalah sehingga tidak kuat untuk menstater mobil. Bedakan dengan bunyi stater yang masih terdengar normal tetapi tidak kuat untuk menaikan bensin (ada kemungkinan pompa bensin bermasalah) Apabila mobil manual, hal ini dapat diatasi dengan bantuan mendorong mobil hingga mobil menyala tetapi kalau mobil matic? Petaka !!!
3. Check bagian pengapian mobil
Cek kabel busi dan businya |
Langkah selanjutnya dalam menghadapi mobil mogok adalah memeriksa pengapian mobil. Caranya dengan mencabut salah satu kabel busi, pasang busi cadangan ke ujung kabel
busi kemudian tempelkan body busi ke mesin (apabila mengantuk bisa ditempelkan ke badan sendiri, hasilnya bakal bisa bikin melek plus terjengkang) , coba starter engine, apabila ada
percikan api di busi berarti pengapian baik.
4. Check sekring mobil
box sekring |
Dalam menghadapi mobil mogok, jangan lupa untuk mengecek bagian yang sering dilupakan yaitu sekring mobil. Check semua sekring pada boxsekring baik yang di bawah kap mesin dan di bawah kemudi, pastikan semua sekring untuk EFI
dan Ignition masih berfungsi dengan baik alias tidak putus atau meleleh. Kalau putus, tinggal diganti saja dan biasanya masalah sudah teratasi.
5.Check Fuel Pressure / Tekanan bensin
Langkah terakhir dan yang cukup rumit untuk orang awam dalam menghadapi mobil mogok yaitu mengecek tekanan bensin, apakah mengalir dari tangki bensin ke ruang pembakaran. Caranya, Sediakan kunci 17, kendorkan fuel rail (tempat injector bensin) yang deket Throttel Body (kalau yang awam, deket tali gas). Coba untuk menyalakan mesin. Kalo bensin menyemprot dengan keras berarti fuel pump, fuel
filter ama fuel pressure dalam kondisi bagus.Kalau tidak menyemprot, ada kemungkinan fuel pump alias pompa bensin mati total sehingga harus segera diganti. Dan umumnya ketika pompa bensin bermasalah maka sekring EFI yang berada di box sekring juga putus.
Kalo semuanya bagus tapi mesin tetap tidak bisa hidup. Coba diingat aksesoris tambahan yang kita pakai untuk pengapian. Karena
biasanya accesoris itu yang bermasalah.Kalau tetap tidak ada, segera telephone teman terdekat sambil permisi-misi takutnya sedang diganggu 'penunggu' setempat.
Sumber : Rangkuman dari berbagai artikel termasuk pengalaman pribadi dan masukan dari rekan-rekan di toyota soluna community
semoga membantu
4 comments:
Apabila air radiator berkurang dan mesin masuh panas sebaiknya ditambah air yang bersuhu panas atau biasa mas...mks
Apabila mesin mobil masih panas, sangat tidak dianjurkan untuk langsung membuka tutup radiator karena ada uap panas yang akan menyembur keluar dan dapat membuat luka yang cukup serius...
Sebaiknya tunggu hingga dingin dan baru ditambahkan dengan air biasa saja bro..
jokenyo lucu, gan... hehehe
Keren gan artikelnya...jd ga tegang n ngantuk bacanya...serasa belajar dan pade Tukul arwana...two thumbs up
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komen atau pertanyaan sebagai bukti anda adalah pengendara yang baik dan budiman
-- Jangan biarkan tabrak lari terjadi di tempat ini --