Cara mudah membuat Volt Stabilizer Mobil

Membuat Volt Stabilizer sendiri sebenarnya memerlukan biaya yang murah dan tidak lebih dari Rp 125.000.Tertarik? Berikut ini, kita akan membahas tips membuat Volt Stabilizer sendiri.

Teman-teman sekalian tentu sering melihat pengguna mobil Toyota yang menambahkan Volt Stabilizer sebagai aksesoris tambahan di mobilnya.Adapun fungsi utama Volt Stabilizer adalah membuat tegangan listrik pada sistem kelistrikan mobil menjadi stabil dan lebih baik.Penggunaan volt stabilizer sendiri dianjurkan apabila mobil menggunakan banyak aksesoris yang menggunakan listrik mobil apabila masih bawaan standart, rasanya kurang dibutuhkan volt stabilizer ini.

Harga Volt Stabilizer termasuk lumayan untuk kocek kita, dan beberapa merk terkenal seperti Pivot, HKS, Hurricane mengklaim dapat meningkatkan performa kendaraan (torsi dan power kendaraan bertambah), lampu menjadi lebih terang, memperbaiki kualitas sound system,  memperpanjang usia accu hingga dapat menghemat bahan bakar.

Kalau untuk membuktikan kelebihan tersebut tentu perlu pengujian khusus dengan membandingkan beberapa produk dari beberapa merek, dilakukan dengan dynotest hingga uji jalan dengan rute dan kondisi lalu lintas yang sama, bila perlu di dalam suatu track khusus.Sehingga apabila ditanya, merk apa yang paling bagus untuk volt stabilizer, tentu saja Ridwan kurang paham.

Daripada membeli volt stabilizer yang harganya cukup mahal, maka kali ini akan dibahas cara membuatnya sendiri, model skema elektronik hasil saftseven.com pun hampir sama dengan merk-merk terkenal yang disebutkan di atas.

Cara membuat Volt Stabilizer sendiri 

Peralatan yang diperlukan

• 4 kapasitor x 3.300uF / 16volt
• 4 kapasitor x 4.700uF / 16volt
• 5 kapasitor x 1.000uF / 16volt
• 8 kapasitor x 4.7uF / 16volt
• 1 x 10nF
• 1 x LED
• 1 x Resistor 1K ohm
• PCB Universal
• Terminal ring 2 set
• Kabel-kabel
• Mika kaca
• Solder + Timah
• Bor 
• Kopi / Minuman segar penghilang pusing ditambah cemilan
• Rokok bagi yang membutuhkan

Peralatan utama

Gambaran Skema Volt Stabilizer :

Sebelum merangkai seperti gambar di atas, kita perlu menyimak terlebih dahulu prinsip kerja volt stabilizer.Rangkaian ini bekerja sebagai peredam noise (gangguan / cacat) voltage, dimana setiap besaran kelompok capacitor meredam noise yang berbeda-beda. Itu sebabnya digunakan beberapa kelompok capacitor dengan besaran yang berbeda-beda. Semakin kecil nilai Capacitance nya, maka semakin tinggi frequency yang akan diredam dari sistem kelistrikan yang terpasang Voltage Stabilizer ini.

Umumnya cacat / noise voltage itu muncul dari Alternator/generator/magneto dan Sistem pengapian (CDI, dsb), ini yang perlu diperbaiki agar kualitas listriknya menjadi baik.
Voltage Stabilizer berbeda fungsi dengan Capacitor Bank yang biasa digunakan untuk Sistem Audio Mobil, Capacitor Bank berfungsi untuk memperdekat sumber tegangan (accu) supaya tidak drop saat terjadi kejutan daya yang besar secara tiba-tiba dari sound system. (akibat kabel telat menyalurkan daya dari accu).

Pembuatan volt stabilizer :

1.Tempel semua kapasitor di pcb universal yang telah kita beli, tetapi karena pcb universal umumnya untuk kapasitor yang kecil maka kita memerlukan bor PCB untuk memperbesar lubang-lubang yang sudah ada.Bor dengan perlahan dan menggunakan perasaan.

Bor perlahan untuk memperbesar lubang PCB

2. Solder semua kapasitor sesuai dengan skema di atas  :

3.Setelah perjuangan panjang dan menghabiskan 2 gelas kopi maka hasilnya seperti ini :

Tampak atas

Tampak belakang

4.Jangan lupa menambahkan kawat ring untuk pemasangan terminal kabel :

Tampak belakang setelah ditambahkan ring kawat

5.Tambahkan terminal ring dan kabel nya :

Tampak atas setelah dikencangkan dengan baut dan kabel

6. Tambahkan sentuhan akhir mika kaca untuk melindungi kapasistor yang telah dibuat :

Kesimpulan dari hasil pengujian Volt Stabilizer :

• Voltage Stabilizer mampu meredam duri tegangan (spike) yang biasanya ‘noise’ tersebut dihasilkan oleh Alternator maupun sistem pengapian.
• Sebenarnya pada setiap ECU (engine control unit) di mesin injection, sudah ada rangkaian Voltage Stabilizer atau peredam Noise tegangan untuk mengamankan sistem ECU itu sendiri, jadi pemasangan Voltage Stabilizer ini tidak banyak pengaruhnya kepada ECU.
• Voltage Stabilizer mampu meredam noise tegangan yang mengganggu Sistem Audio, seperti bunyi storing, denging, dsb.

 Sekarang kita tidak usah merogoh kocek yang cukup dalam lagi untuk membeli Volt Stabilizer dengan merk-merk terkenal. Cukup mudah bukan cara untuk membuat Volt Stabilizer sendiri ?

Semoga membantu

Ridwan SB