Spare Part Toyota

Spare Part Toyota yang murah menjadi salah satu faktor mengapa harga jual mobil bekas Toyota relatif stabil.Onderdil yang mudah dicari dan biaya perawatan yang tidak mahal merupakan faktor "after-sell" yang seharusnya diperhitungkan oleh setiap pabrikasi mobil di dalam menjual produknya.Berdasarkan penelitian tahun 2005 silam, Toyota menempati urutan pertama di dalam dunia otomotif untuk kemudahan di dalam penyediaan onderdil atau suku cadang bagi para penggunanya.

Spare Part Toyota

Secara garis besar, Spare Part mobil toyota dibagi menjadi 4 bagian besar :

1.Bagian Engine / Fuel

 Semua onderdil ataupun suku cadang yang meliputi bagian mesin dan sistem pembakaran seperti :

• Paking Set
• Piston dan Valve
• Engine Mounting
• Coil
• Altenator
• Delco
• Injection
• DLL

2.Bagian Chassis Dan Sistem Kemudi

Semua spare part atau suku cadang yang meliputi bagian kaki-kaki mobil dan power steering, seperti :

Shock breaker  mobil soluna

• Shock Breaker
• Tie Rod
• Per
• Arm
• Selang Power Steering
• Pompa Power Steering
• Rack Power Steering
• Electric Power Steering 
• DLL

3.Bagian Body

Semua Spare part Toyota atau suku cadang yang berhubungan dengan bagian body baik itu eksterior maupun interior mobil, seperti :

• Bumper
• Pintu
• Karet Pintu
• Dashboard
• List Body
• Power Window
• DLL

4.Bagian Electical

Semua onderdil atau suku cadang yang meliputi bagian-bagian elektrik dan AC mobil, seperti :

• Relay
• Sekring
• Sensor ABS
• Kabel Body
• ECU
• Kompresor AC
• DLL

Mobil-mobil Toyota tahun 80-90an tidak jarang mengalami kesulitan di dalam pengadaan untuk bagian-bagian body dikarenakan banyak bagian body yang sudah tidak diproduksi oleh Toyota itu sendiri. Hal ini disebabkan mobil tahun 80-90an masih banyak yang merupakan pabrikasi Japan sedangkan di Japan sendiri memiliki regulasi peraturan bahwa mobil hanya layak pakai dengan usia 5-8 tahun saja, sesudah itu dikenakan pajak yang cukup besar untuk mobil-mobil yang dianggap classic tersebut. Untuk Toyota Indonesia pun kesulitan untuk membantu pengadaanya dikarenakan pabrikasi mobil Toyota di Indonesia baru dimulai sekitar tahun 2000an dengan konsentrasi pembuatan seperti mobil Avanza, Innova, Corolla Altis.

Onderdil Corona yang mulai langka

Hukum permintan juga berlaku untuk mobil-mobil Toyota lawas, maksudnya mobil yang jumlah pemakainya tidak terlalu banyak akan lebih mengalami kesulitan dibandingkan dengan yang masih banyak peminatnya, seperti onderdil mobil Toyota Corona Absolute akan lebih mengalami kesulitan dibandingkan dengan mobil Toyota Corolla Great, dimana kedua mobil ini mempunyai era yang sama yaitu tahun 1993.Tetapi karena peminat mobil Corona lebih sedikit dibandingkan dengan mobil Corolla Great maka ketersediaan onderdil mobil Corona pun semakin sulit.

Tetapi untuk onderdil perawatan berkala seperti bagian mesin dan kaki-kaki masih cukup mudah untuk dijumpai meskipun mobil tersebut lahir di era 80an. Umumnya penggemar mobil tua bukan hanya ingin mobilnya nyaman di dalam perjalanan tetapi ingin mobilnya terlahir seperti baru dengan tampilan body dan kelengkapan seperti mobil tersebut baru dikeluarkan di pasaran, bagian ini yang akan mengalami kesulitan dikarenakan kita harus berburu dari para kolektor mobil Toyota sejenis.

Jadi sebelum anda memutuskan membeli mobil bekas Toyota, ada baiknya dilihat dari segi jumlah pengguna mobil, apabila pengguna mobil tersebut sudah sedikit maka semakin sulit untuk mencari spare part mobil Toyota nya khususnya bagian body dan kelengkapannya.

Semoga Membantu

Ridwan SB

NB : Untuk menanyakan spare part toyota dapat langsung menghubungi sumber berkat toyota di 0878.786.60003 (telp dan sms)